AL KHALIL (Arrahmah.com) – Pada Rabu (25/2/2015), zionis teroris Baruch Marzel menyerang toko pakaian warga Palestina di jalan Syuhada. Hal tersebut terjadi di depan aparat keamanan zionis dan diliput media Ibrani, sebagaimana dilaporkan HRD.
Teroris Baruch Marzel merupakan warga dari pemukiman Tel Rumeida. Dia menyerang warga Palestina dan merusak toko-toko mereka. Serangan itu mengenai toko Abdel Raouf El Mohtassib, secara khusus tanpa belas kasihan dan ragu-ragu. Padahal, tokonya terletak di depan titik stasioner militer.
Baruch Marzel memasuki toko Abdel Raouf didampingi oleh pemukim ilegal lain dan diliput media Ibrani. Untuk tujuan propaganda pemilu, Marzel si teroris ingin memasarkan ide bahwa teroris hidup secara alami di Al Khalil (Hebron) dan jalan Syuhada harus ditutup dari aktivitas perdagangan warga Palestina.
Tapi ketika Baruch masuk, Abdel Raouf memintanya untuk meninggalkan tokonya, menyatakan bahwa Baruch adalah pembunuh warga Palestina dan bahwa ia dan para warga Palestina lainnya tidak menginginkannya. Akibatnya, Baruch, dan pemukim ilegal lain yang menemaninya menyerang Abdul Raouf, bersama dengan anaknya dan saudara-saudara di depan sekelompok orang asing. Saat insiden terjadi, aparat keamanan penjajah tengah berjaga-jaga dan menyaksikannya secara penuh, namun mereka tidak bertindak sama sekali.
Kita harus mencatat bahwa Rabu (25/2) adalah tahun ke-21 dari pembantaian masjid Abraham, yang dilakukan oleh teroris Baruch Goldstein. Dia membunuh 29 warga Palestina yang shalat Subuh di Masjid Abraham dan melukai lebih dari 125 lainnya karena mereka sujud di atas tanah. Innalillahi wainna ilaihi raaji’uun.
(adibahasan/arrahmah.com)