YERUSALEM (Arrahmah.com) – Intelejen Israel membuat kekacauan di tempat suci umat Islam, Haram al-Sharif, di Yerusalem (al-Quds), dan menahan seorang wartawan yang mencoba merekam kejahatannya.
Agen detektif Israel diam-diam memasuki halaman Haram al-Sharif dan mengambil foto tempat bersejarah bagi kaum muslimin tersebut dari berbagai sisi pada Jumat (3/7), sebagaimana dilaporkan oleh agen berita Palestina, Ma’an.
Angkatan perang Zionis yang menemani agen yang menyamar itu, menurut laporan menahan seorang wartawan bernama Mahmoud Abu Atta, yang tidak sengaja melihat keanehan yang dibuat oleh agen tersebut melalui kameranya.
Agen Israel juga merampas memory card dari kamera milik Atta sebelum melepaskannya.
Haram al-Sharif berlokasi di Kota Kuno Yerusalem (al-Quds), dimana Qubbat As-Sakhrah (Kubah Batu) yang hampir sama dengan Mesjid Al-Aqsa berada — tempat ketiga yang paling suci bagi kaum muslimin.
Para aktivis Palestina menuntut Tel Aviv karena telah memerintahkan bawahannya untuk mendatangi tempat suci tersebut dan membuat kekacauan di sana.
Hal yang sama sering dilakukan oleh kelompok ultra ortodok Yahudi. Mereka melakukan pelecehan di sekitar Mesjid dan menyebabkan kerusakan. Polisi Israel tidak pernah memberikan tindakan apa-apa atas pelanggaran terhadap tempat umum tersebut. (Althaf/ptv/arrahmah.com)