PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan Zionis “Israel” akan menutup Masjid Ibrahimi di Hebron bagi jamaah Muslim dari Ahad (12/10/2014) pagi hingga Senin (13/10) malam untuk memungkinkan kelompok sayap kanan Yahudi mengunjungi tempat suci umat Islam tersebut selama hari libur Sukkot.
Pihak Kementerian Wakaf Palestina di Hebron mengatakan kepada Ma’an bahwa penjajah “Israel” memberitahu kepala penjaga Masjid Ibrahimi atas keputusan penutupan itu.
Wakil direktur kantor kementrian, Jamil Abu Dawud, menggambarkan keputusan itu sebagai “serangan terhadap salah satu rumah Allah yang menyakiti perasaan umat Islam.”
Masjid yang diklaim oleh orang Yahudi sebagai Gua para Leluhur itu merupakan tempat pembantaian 29 warga Palestina oleh ekstrimis Yahudi pada tahun 1994.
Pemerintah penjajah “Israel” kemudian membagi tempat ini menjadi dua bagian. Satu bagian digunakan sebagai masjid dan yang lain sebagai sebuah sinagoga.
(banan/arrahmah.com)