GAZA (Arrahmah.com) – Liga Arab telah mengutuk pembangunan klub malam di sebuah pemakaman bersejarah di Yerusalem Timur, sebagaimana dilansir oleh Anadolu Agency, Selasa (11/8/2015).
Awal bulan ini, pemerintah “Israel” membuka klub malam di sebagian tanah pemakaman Mamilla, yang diyakini sebagai pemakaman bersejarah yang dibangun pada abad ketujuh.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (10/8), Liga Arab yang berbasis di Kairo menggambarkan pembangunan klub malam oleh “Israel” di pemakaman tersebut sebagai sebuah “kejahatan mengerikan”.
“Selama bertahun-tahun, ‘Israel’ telah menargetkan pemakaman ini,” ungkap pernyataan itu, dan memperingatkan tentang konsekuensi serius dari penodaan terus menerus oleh “Israel” terhadap tempat-tempat suci Muslim dan Kristen di Yerusalem.
Pemakaman Mamilla diyakini merupakan pemakaman dari beberapa sahabat Nabi Muhammad, beberapa ulama penting dan pejuang Muslim yang berperang melawan Tentara Salib.
Pemakaman di Mamilla itu berlanjut hingga tahun 1948, saat “Israel” berdiri tanah bersejarah Palestina.
“Israel” menduduki Yerusalem Timur selama perang Timur Tengah 1967. “Israel” kemudian mencaplok kota suci itu pada tahun 1980, dan mengklaim sebagai ibukota “negara Yahudi” – sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
(ameera/arrahmah.com)