PALESTINA (Arrahmah.com) – Gerakan Islam Palestina Hamas pada Kamis (30/10/2014) mengecam penutupan Masjid Al-Aqsa yang dilakukan oleh Zionis “Israel”, ungkap surat kabar Felesteen.
Anggota biro politik Hamas Mousa Abu Marzouk-mengatakan: “Penutupan Masjid Al-Aqsa dalam menghadapi jamaah adalah kasus yang berbahaya yang tidak dapat diterima atau diteruskan tanpa alasan apapun.”
Abu-Marzouk menulis di Facebook: “Seruan untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa harus dihadapi.” Dia menyerukan penduduk Yerusalem (Al-Quds Timur) untuk meyakini: “Selama Anda benar, Anda tak perlu takut apapun.”
Dia juga meminta bangsa Arab dan Muslim di seluruh dunia untuk membantu mengatakan: “Ini adalah masjid dan tempat di mana Nabi Anda (Shalallahu ‘Alaihi wa Salam) telah mi’raj ke surga. Apa yang Anda lakukan?”
Pagi kemarin, “Israel” menutup Masjid Al-Aqsa dan melarang jamaah Muslim Palestina memasukinya dengan memanfaatkan drama upaya pembunuhan seorang ekstrimis rabi Yahudi, Yehudi Glick, pada hari sebelumnya sebagai alasan untuk penutupan sepihak itu.
(banan/arrahmah.com)