GAZA (Arrahmah.com) – Seorang balita tewas dan puluhan warga Palestina lainnya luka-luka di sebuah rumah sakit Kota Gaza pada Kamis (24/7/2014) malam saat sebuah bom zionis “Israel” menghantam daerah itu, kata petugas medis setempat, seperti dilansir Ma’an.
Ibrahim Al-Sheikh Omar (2,5) berada di ICU Rumah Sakit Muhammad Al-Durra ketika serangan zionis “Israel” menghantam luar bangunan itu.
Sumber-sumber medis mengatakan anak itu terkena pecahan peluru dari ledakan bom yang membunuhnya di tempat.
Tiga puluh warga Palestina lainnya terluka dalam serangan itu.
Seorang jurubicara militer “Israel” mengatakan kepada Ma’an, dia melihat kejadian tersebut.
Tentara “Israel” mengklaim berulang kali bahwa rumah sakit itu telah digunakan sebagai basis untuk meluncurkan militan Palestina selama serangan Israel di Gaza.
Pada Senin (21/7), tembakan “Israel” membunuh empat orang dan melukai 60 lainnya di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir Al Balah.
Serangan itu mengundang kecaman dunia, karena lebih dari 50 masjid serta ribuan rumah telah dibom.
Kepala HAM PBB Navi Pillay malah mengatakan pada Rabu (23/7) bahwa aksi militer “Israel” di Jalur Gaza yang jelas-jelas merupakan kejahatan perang sebagai “bisa menjadi kejahatan perang.”
“Sepertinya ada kemungkinan kuat bahwa hukum internasional telah dilanggar, dengan cara yang bisa menjadi kejahatan perang,” kata Pillay kepada sidang darurat atas serangan “Israel” terhadap Gaza di Dewan HAM PBB, mengutip serangan yang telah menewaskan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak.
(banan/arrahmah.com)