PARIS (Arrahmah.com) – Sebuah studi baru menunjukkan bahwa virus Zika, yang disebarkan oleh nyamuk, bisa menyebabkan cacat lahir otak yang serius. Selain itu, virus tersebut juga bisa mengakibatkan infeksi otak yang cukup parah pada orang dewasa, lansir RT pada Ahad (13/3/2016).
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine oleh sekelompok peneliti Perancis awal pekan ini, memberikan bukti bahwa virus Zika bukan hanya berbahaya terhadap bayi yang baru lahir, melainkan juga terhadap orang dewasa.
Penelitian ini difokuskan pada kasus seorang pria berusia 81 tahun yang baru kembali dari pelayaran selama sebulan dan kemudian dirawat di rumah sakit tidak jauh dari Paris. Pria itu melakukan pelayaran di sekitar daerah New Caledonia, Vanuatu, Kepulauan Solomon, dan Selandia Baru.
Pada hari pertama pengobatan, pria itu didiagnosis mengidap meningoencephalitis, sebuah radang otak, sementara tes cairan tulang belakangnya positif terinfeksi Zika.
Tim medis yang merawat pria itu mengatakan, “Dokter harus menyadari bahwa ZIKV (virus Zika) mungkin berhubungan dengan meningoencephalitis.”
Menurut laporan tersebut, pria itu membutuhkan waktu sekitar lima minggu agar fungsi kognitifnya sepenuhnya pulih.
Menanggapi temuan tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menulis, “Meskipun bukti yang menghubungkan virus Zika terhadap gangguan neurologis itu terbatas, potensi risiko beratnya menuntut sebuah tindakan untuk melindungi kesehatan masyarakat.”
WHO menyarankan untuk melaksanakan pengendalian nyamuk yang intensif, menggunakan perlindungan terhadap gigitan nyamuk, perawatan yang tepat untuk wanita hamil, dan pencegahan penularan virus melalui darah atau hubungan seksual.
Pada awal Februari, WHO menyatakan darurat kesehatan global untuk melawan virus Zika.
Ribuan bayi cacat lahir diyakini telah disebabkan oleh wabah virus Zika, yang telah menyebar dari Brasil ke Amerika Latin dan sejumlah bagian AS. (fath/arrahmah.com)