(Arrahmah.id) – Efe Baycan, influencer TikTok yang dikenal sebagai “Zebani Efe” di media sosial, mengumumkan bahwa ia menjadi seorang Muslim. Sontak transformasi Zebani memberikan dampak besar. Aliran berita intens di media sosial tentang Zebani Efe menjadi seorang Muslim.
Zebani lahir di Izmir pada 2005. Dia menarik perhatian dengan rambut pink menyala dan tindikan di wajahnya. Dalam pernyataan sebelumnya, Zebani mengklaim bahwa dia adalah seorang pemuja setan dan berusia 456 tahun dan mengaku sebagai nabi para pemuja setan serta mengklaim bahwa 15 persen penduduk Turki akan menjadi pemuja setan.
Masuknya Zebani ke Islam menimbulkan komentar berbeda di media sosial. Meskipun sebagian pengguna mengapresiasi keputusan Zebani, sebagian lainnya menafsirkan transformasi ini sekedar gimmick. Dalam pernyataannya di akun media sosialnya, Zebani mengatakan, “Saya sebelumnya telah mengatakan bahwa saya adalah seorang pemuja setan dan saya berusia 456 tahun. Namun, pernyataan tersebut tidak benar. Saya seorang Muslim dan saya beriman kepada Allah.”
Dalam video yang beredar, Zebani mengucapkan dua kalimat syahadat, ia juga melepas anting yang menempel di mulutnya, dan membagikan momen umrahnya di akun media sosialnya dengan tulisan, “Allah Maha Besar”.
Zebani yang dikenal dengan rambut pink menyalanya terlihat telah mengubah warna rambutnya menjadi hitam ketika menunaikan umrah. Gaya bicaranya pun berubah total, dan ia terlihat berwudhu dan shalat.
Zebani sering berdebat di media sosial atas nama pemuja setan. Dia juga mengaku bisa membaca pikiran dan tugasnya adalah meyakinkan orang untuk mengikuti jalannya. Tiga bulan lalu Zebani diundang di sebuah Podcast bernama “Underground” Zebani bercerita dengan bangga bercerita tentang aktivitasnya sebagai pemuja setan.
“Pada 6 Juni 2024. 15% penduduk Turki akan menjadi pemuja setan. Tiga tahun lalu saya bermimpi tentang hal itu,” kata Zebani.
“Saya berada dalam tubuh manusia, padahal sebenarnya saya bukan manusia. Saya punya dua pengawal jin yang mengikuti saya kemana-mana.”
“Pada 6 Juni itu, akan ada pemberontakan, perang akan terjadi oleh saya dan pasukan saya.”
“Saya akan melakukan tugas, lalu mati. Saya akan memulai kehidupan nyata. Inilah alasan mengapa saya dikirim ke dunia ini. Supaya orang bisa hidup bebas” tambahnya.
Pertanyaan Tentang Islam
Penampilan Zebani tidak sedikit membuat orang risih ketika melihatnya, dengan rambut pink menyala dan banyak tindikan di wajah. Akan tetapi tidak banyak orang tahu bahwasanya Zebani hanyalah seorang remaja di kepalanya dipenuhi dengan berbagai pertanyaan dan haus akan ilmu, sayangnya hanya segelintir orang yang mau menanggapi. Orang-orang sudah antipati duluan dengan penampilannya.
Dalam kasus di mana dia sering berdebat tentang Islam, Zebani selalu memberikan pertanyaan dan bukti yang telah dipersiapkan dengan baik untuk mendukungnya, hingga penampilan podcast terakhirnya.
Tiga bulan setelah Zebani tampil di Underground, channel tersebut kembali mengundangnya, kali ini pertanyaan-pertanyaan Zebani dijawab oleh seseorang yang memahami Islam dengan baik. Sang Host menjelaskan bahwa dia terus berkomunikasi dengan Zebani sejak penampilan terakhirnya.
Podcast kedua
Seperti biasa, Zebani datang dengan membawa sejumlah pertanyaan dan kutipan ayat untuk mendukung klaimnya. Ia memulai rentetan pertanyaan yang mencakup hal-hal klise, seperti kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap non-muslim, halal haram, dan di mana peran Allah ketika di dunia terjadi kebaikan sekaligus kejahatan, apakah Allah yang menyebabkan keduanya? Dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Dari perilaku dan tutur katanya, mudah menyimpulkan bahwa meski Zebani terkesan agnostik, dia bersedia menyerah ketika menemukan jawaban. Lebih dari sekali dia berkata, “Yakinkan saya, mungkin saya akan percaya” selama wawancara berlangsung.
“Jika kami berhasil memberikan bukti bahwa Islam adalah agama yang benar, apakah kali ini Anda akan mengakui bahwa selama ini hidup Anda tersesat?” tanya Host.
“Anda tidak dapat membuktikannya kepada saya” jawab Zebani.
“Kenapa kita tidak bisa membuktikannya?” balas Host.
“Buktikan saja, ayo!” tantang Zebani.
Zebani kembali kepada Islam
Saat diwawancarai, Zebani mengaku pernah shalat sebelumnya dan merasakan kedamaian saat melakukannya. Faktanya, Zebani adalah seorang Muslim dari kecil. Untuk menyemangatinya, sang Host mengatakan bahwa pertanyaan-pertanyaannya tidak ada yang salah dan dia harus mengajukan lebih banyak pertanyaan dalam mencari jawaban. Ini bisa dilakukan sambil belajar Islam.
Zebani mengungkapkan kegembiraannya jika memiliki kesempatan mengunjungi Ka’bah dan mengatakan bahwa dia tidak dapat melakukan hal itu dalam kondisi dan penampilannnya saat ini. Dia bertanya-tanya apakah dia akan merasakan kedamaian di sana seperti yang dia bayangkan. Sang Host berjanji akan membawanya ke Ka’bah jika dia menjadi seorang muslim. Saat itulah Zebani menegaskan bahwa ia ingin menjadi seorang muslim jika pertanyaannya dijawab dengan meyakinkan. Setelah berpikir beberapa saat, akhirnya Zebani memutuskan untuk menjadi seorang Muslim dan mengucap syahadat.
Sebagai penutup wawancara, sang Host berjanji akan menemani Zebani mengelilingi Ka’bah. Dan bener saja, sebagaimana video yang telah viral, di mana Zebani terlihat tengah menunaikan umrah.
Zebani adalah wajah dari begitu banyak remaja rentan yang terus-menerus mencari kebebasan untuk bertindak dan tampil sesuka mereka, dan beberapa orang seperti Zebani mengambil langkah fatal dengan menjadi penganut Satanisme dan memuja hal-hal yang sejatinya tidak mereka ketahui sama sekali.
Zebani tidak berniat menjadi seorang muslim sampai dia muncul di Podcast. Dari penampilan pertama dan keduanya sudah cukup meyakinkannya bahwa dia telah tersesat sekian lama dan dia dengan senang hati menemukan jalan kembali kepada Allah. (zarahamala/arrahmah.id)