ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Presiden Pakistan Asif Ali Zardari pada hari Selasa (16/3) serukan fokus pemerintahannya saat ini dalam strategi kontra-terorisme sesuai dengan parameter yang telah disepakati dan menciptakan mekanisme pembagian informasi intelijen yang efektif antara AS dan Pakistan.
Berbicara kepada Direktur Intelijen Nasional AS Dennis C. Blair, si antek Zardari mengatakan bahwa Amerika Serikat harus membantu Pakistan, terutama dalam pemanfaatan teknologi nuklir sipil untuk membantu negara mengatasi krisis energi dan juga membantu menjembatani kedua negara agar mewujudkan suasana saling percaya.
Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi, pemimpin ISI Jenderal Pasha dan pejabat lainnya juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Zardari juga menyerukan kepada pemerintah AS agar teknologi pesawat tanpa awak yang selama ini menghilangkan nyawa rakyatnya di perbatasan Afghanistan-Pakistan segera ditransfer ke Pakistan agar dapat secara ‘efektif’ digunakan oleh aparat keamanan untuk melancarkan agenda anti-terornya dan menganggap bahwa masyarakat luas dapat menerima dan membenarkan serangan itu ketika pesawat tanpa awak dikendalikan oleh militer Pakistan. (althaf/dawn/arrahmah.com)