MACEDONIA (Arrahmah.com) – Yunani mengecam tindakan polisi Macedonia yang membubarkan ratusan pengungsi ketika berusaha memasuki Macedonia dari wilayah Yunani pada Ahad (10/4).
Lembaga amal kesehatan MSF mengatakan sekitar 300 pengungsi mengalami luka-luka ketika polisi Macedonia menggunakan gas air mata dan granat kejut ke arah kerumunan orang yang berusaha menerobos masuk dari Yunani.
200 pengungsi mendapat perawatan akibat masalah pernafasan, 30 orang mengalami luka-luka karena peluru karet, dan selebihnya mengalami luka-luka lain.
“Penggunaan kimia, peluru karet, dan granat kejut secara sembarangan terhadap penduduk rentan adalah berbahaya dan merupkan tindakan yang patut disesalkan,” George Kyritsis, juru bicara pemerintah Yunani, mengatakan.
Macedonia mendirikan pagar di sepanjang perbatasan dengan Yunani untuk mencegah arus pengungsi, termasuk para pengungsi dari negara-negara yang dilanda konflik seperti Suriah dan Afghansitan. Mereka menjadikan Yunani dan Macedonia sebagai rute untuk masuk ke Eropa utara, lansir BBC (11/4/2016). (fath/arrahmah.com)