(Arrahmah.com) – Sejumlah klip yang menampilkan ceraman Syaikh Anwar al-Awlaki telah dihapus dari situs berbagi video, YouTube tadi malam (3/11/10). Namun seruan jihad lainnya seperti seruan untuk berperang terhadap non-Muslim masih tetap ada.
Sebuah pencarian google untuk salah satu video Syaikh al-Awlaki, 44 cara untuk mendukung jihad, di Google membawa lebih dari seratus hasil dari YouTube. Dua dari tiga hasil teratas kini telah diblokir walaupun sebagian besar sisanya masih tersedia.
Pengguna yang mengklik konten dihadapkan dengan pesan yang mengatakan “video ini telah dihapus karena isinya melanggar ketentuan pelayanan YouTube.”
YouTube mengatakan pedoman komunitasnya “melarang aktivitas berbahaya atau ilegal seperti pembuatan bom, pembicaraan kebencian atau hasutan untuk melakukan tindakan spesifik dan kekerasan serius”.
Sebuah sumber di Google, yang memiliki situs berbagi video, menegaskan bahwa staf telah mulai mencatat video al-Awlaki setelah diberitahu oleh laporan Telegraph.
Masalah ini terungkap setelah kasus Roshonara Choudhry yang terinspirasi Al-Qaeda mencoba melakukan pembunuhan terhadap politikus di Inggris.
Setelah ia dihukum karena percobaan pembunuhan kemarin (3/11), terungkap bahwa Choudhry kelahiran Inggris menjadi “radikal” setelah menonton video al-Awlaki di internet. (haninmazaya/arrahmah.com)