AL-MANAMA (Arrahmah.com) – Situs berbagi video YouTube telah menghapus video penyerangan yang dilakukan tentara Arab Saudi terhadap pendemo di Bahrain yang menuntut reformasi politik.
Rekaman itu diposting di website pada Selasa (15/3/2011) sore dan telah dihapus satu jam kemudian, dilaporkan karena tekanan otoritas Saudi.
Saudi mengirimkan tentaranya dan didukung dengan negara lain anggota GCC dengan dalih membantu pemerintahan Manama menghadapi pendemo.
Langkah YouTube datang disaat website tersebut mengklaim tidak memihak dan transparan dalam memberikan pelayanan kepada publik di seluruh dunia.
Bahrain menyaksikan kekerasan yang terjadi kemarin dimana helikopter militer terbang di atas daerah pemukiman dan pasukan Manama dan Saudi mencegah pengiriman korban luka ke rumah sakit.
Sedikitnya 200 orang ditembak dan terluka di kota Sitar, wilayah selatan ibukota Bahrain, saat Raja Hamad bin Isa Al Khalifa memberlakukan keadaan darurat di Bahrain.
Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di luar kedutaan Saudi di Manama, meneriakkan slogan menentang kerajaan dan bersumpah akan membela negara dari pasukan pendudukan. (haninmazaya/arrahmah.com)