JAKARTA (Arrahmah.com) – Pencabutan video-video dari Israel Defense Forces(IDF) oleh situs Youtube, tidak membuat IDF menghentikan langkah mereka menyebarkan aksi serangannya. Sebuah blog independen akan segera mereka gunakan sehingga tidak mendapat gangguan lagi dari pihak manapun.
Video-video yang mereka terbitkan di YouTube dicabut karena dinilai memiliki konten yang tidak pantas untuk dimuat. Indikasinya antara lain dari banyaknya tanda (flag) yang dicantumkan pengguna.
Gagal di YouTube membuat IDF akan beralih ke situs buatan mereka sendiri. Dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (6/1), situs itu akan memuat berbagai video IDF yang selama ini ditampilkan di YouTube.
Meski demikian, beberapa video IDF di YouTube ada yang dipulihkan dan bisa ditonton kembali setelah sebelumnya dicabut oleh YouTube atas permintaan pengguna.
Selain lewat video, Israel juga memanfaatkan layanan mikroblogging Twitter dalam kampanyenya. Dijalankan oleh konsulat Israel di New York, Twitter soal perang di Gaza ini disebut telah meraih lebih dari 2.900 pengikut (follower). (Hanin Mazaya/detikinet)