AMMAN (Arrahmah.com) – Yordania sepakat pada Rabu (6/10/2021) untuk memasok listrik untuk Libanon melalui Suriah dan mengatakan bahwa pekerjaan sedang berlangsung dan bagaimana pengiriman dilakukan.
Menteri energi Yordania, Hala Zawati, membuat pengumuman itu setelah pertemuan di Amman dengan rekan-rekannya dari Libanon dan Suriah, lansir AP.
Pertemuan itu terjadi setelah kesepakatan bulan lalu untuk memasok Libanon, yang mengalami kekurangan listrik parah, dengan gas alam Mesir melalui Yordania dan Suriah.
Zawati mengatakan ketiga menteri sepakat untuk memasok Libanon dengan “beberapa kebutuhan listriknya” melalui jaringan listrik Suriah.
Pemadaman listrik di Libanon telah berlangsung selama beberapa dekade, saat ini sekitar 22 jam sehari.
Sebagian besar orang Libanon bergantung pada generator swasta untuk listrik karena pasokan perusahaan negara terbatas.
Menteri Energi rezim Suriah Ghassan al-Zamel mengatakan kementeriannya sedang memperbaiki jaringan yang rusak parah akibat perang 10 tahun di negaranya.
Perdana Menteri Yordania Bisher Khasawneh mengunjungi Libanon pekan lalu dan mengatakan ada upaya untuk menyediakan Libanon dengan beberapa listrik dari Yordania.
Menteri energi Libanon Walid Fayad mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk mendanai kesepakatan semacam itu.
Washington, yang telah memberlakukan berbagai sanksi terhadap pejabat dan entitas Suriah, telah mendukung kesepakatan semacam itu untuk membantu Libanon mengatasi krisis energinya. (haninmazaya/arrahmah.com)