AMMAN (Arrahmah.com) – Saluran televisi Al-Yarmou Yordan, yang berbasis di Amman, menyatakan pada Senin (31/8/2015) bahwa pemerintah Yordania telah menghentikan penyiaran mereka, Quds Press melaporkan, sebagaimana dilansir MEMO.
Menurut pernyataan yang dirilis oleh saluran itu, Komisi Informasi pemerintah pergi ke studio saluran itu tanpa peringatan dini dan langsung menutupnya.
Saluran yang dekat dengan Ikhwanul Muslimin ini menyatakan bahwa hal itu merupakan “tindakan mengejutkan” pemerintah dan menegaskan bahwa mereka telah memperoleh semua lisensi yang diperlukan untuk menjalankan saluran itu.
Studio yang ditutup adalah milik pribadi dan hanya disewa oleh saluran itu.
Al-Yarmouk mengatakan bahwa mereka menganggap penutupan saluran mereka sebagai bagian dari upaya pemerintah Yordania untuk “menekan kebebasan media”. Mereka juga menekankan bahwa mereka telah menghormati semua hukum dan sistem di negara ini mengenai karya media massa.
Mereka meyakini bahwa penutupan saluran mereka merupakan bagian dari sengketa hukum yang rumit antara Ikhwanul Muslimin dan LSM baru yang memegang nama yang sama, di mana LSM baru itu ingin mengambil alih milik Ikhwanul Muslimin.
(banan/arrahmah.com)