TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Menteri luar negeri Yordania pada Kamis (8/8/2019) mengutuk “Israel” karena menyetujui pembangunan perumahan baru di Tepi Barat yang diduduki.
“Persetujuan ‘Israel’ untuk pembangunan 2.300 rumah baru adalah langkah sepihak dan dikutuk,” Ayman Safadi menulis di Twitter. “Komunitas internasional perlu mengadopsi sikap yang akan menekan ‘Israel’ untuk mengakhiri praktiknya yang merusak upaya dan peluang perdamaian.”
Safadi mengatakan permukiman baru bersama dengan menghancurkan rumah-rumah warga Palestina meningkatkan pendudukan yang membuat perdamaian komprehensif menjadi mustahil.
Sekitar 650.000 orang Yahudi “Israel” saat ini tinggal di lebih dari 100 permukiman yang dibangun sejak 1967, ketika “Israel” menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Palestina menginginkan wilayah ini dan Jalur Gaza untuk pembentukan negara Palestina di masa depan.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai “wilayah pendudukan” dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal.
(fath/arrahmah.com)