AMMAN (Arrahmah.com) – Pemerintah Yordania mendesak “Israel” untuk segera membuka kembali kompleks Masjid Al Aqsa untuk para jamaah Muslim dan tidak mengambil langkah-langkah yang dapat mengubah status quo di situs suci ummat Islam itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (14/7/2017) sore, juru bicara pemerintah Yordania Muhammad al-Momani mengatakan bahwa pemerintahnya menentang serangan apapun terhadap hak-hak Muslim untuk melakukan kewajiban keagamaan mereka di tempat-tempat suci mereka secara bebas dan tanpa hambatan.
Momani menyatakan bahwa negaranya mengecam perkembangan situasi yang terjadi pada hari Jumat pagi di Masjid Al Aqsa dan menuntut untuk dilakukan penyelidikan dengan segera dan menyeluruh atas situasi tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa Yordania sangat mendesak agar Masjid tersebut segera dibuka kembali, dengan menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggunakan semua perangkat diplomatik, hukum dan politis untuk menghalangi upaya untuk mengubah status hukum dan historis di Yerusalem.
Di pihak lain, pemerintah “Israel” menolak permintaan Yordania untuk segera membuka kembali Masjid tersebut, dan mengatakan bahwa pihaknya akan menghentikan pengepungannya di tempat suci itu dan di area sekitarnya secara bertahap pada hari Ahad.
(ameera/arrahmah.com)