AMMAN (Arrahmah.com) – Pemerintah Yordania pada Sabtu (29/9/2018) membantah laporan tentang pembukaan kembali penyeberangan perbatasan antara Yordania dan Suriah yang dilanda perang.
“Penyeberangan perbatasan Nasib-Jaber masih tertutup dan belum dibuka untuk pergerakan barang atau penumpang,” kata juru bicara pemerintah Jumana Ghunaimat dalam sebuah pernyataan.
“Pertemuan teknis untuk membuka perbatasan masih berlangsung,” katanya, menambahkan bahwa pembukaan kembali terminal “membutuhkan ketersediaan infrastruktur serta logistik dan langkah-langkah teknis.”
Sebelumnya kantor berita resmi Suriah SANA mengklaim bahwa penyeberangan perbatasan telah dibuka sebelum mengganti berita dengan sebuah laporan yang mengatakan bahwa persiapan telah dilakukan untuk membuka penyeberangan perbatasan pada 10 Oktober.
Rezim Suriah, yang didukung oleh Rusia dan milisi afiliasi Iran, baru-baru ini menguasai dua penyeberangan perbatasan dengan Yordania setelah pertempuran sengit dengan kelompok oposisi Suriah yang telah menguasai perbatasan selama tiga tahun terakhir.
(fath/arrahmah.com)