PALESTINA (Arrahmah.com) – Bentrokan jalanan terjadi di Yerusalem (Al-Quds) di mana para pemuda Palestina berhadapan dengan pasukan keamanan “Israel” pasca serangan mematikan di sebuah sinagog “Israel” yang menewaskan lima warga zionis “Israel”, lapor Al-Jazeera pada Rabu (19/11/2014).
Di lingkungan Jabal Al-Mukaber Yerusalem Timur – kota kelahiran dua warga Palestina yang melakukan serangan terhadap Sinagog Har Nof pada Selasa (18/11) pagi – pasukan “Israel” berhadapan dengan warga Palestina yang kemudian melawan mereka.
Pasukan “Israel” menuju ke daerah itu untuk menghancurkan rumah sepupu Abu Jamal yang melakukan serangan sinagog.
Reporter Al-Jazeera, yang melaporkan dari Yerusalem Barat, mengatakan konfrontasi itu sejauh ini menghalangi pasukan “Israel” yang ingin menghancurkan rumah warga.
Sedikitya 10 warga Palestina terluka dalam bentrokan di dekat Al-Ram, lingkungan Yerusalem yang telah terputus dari seluruh kota dengan tembok pemisah “Israel”.
Sekitar 25 orang lainnya luka-luka di Sur Baher, selatan Yerusalem, ungkap sumber medis Palestina kepada Al-Jazeera.
Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat yang diduduki di mana pemukim “Israel” menyerang sebuah sekolah di desa Urif, selatan Nablus.
Sedikitnya lima warga Palestina terluka akibat terkena peluru baja berlapis karet sementara yang lainnya dibawa ke rumah sakit dengan luka akibat gas air mata.
Pemukim “Israel” juga menyerang mobil-mobil warga Palestina di jalan-jalan pintas di daerah Hebron, selatan Tepi Barat.
TV Channel 2 dan 10 yang berbahasa Ibrani mengatakan bahwa pada Selasa (18/11) pagi waktu Al-Quds, dua warga warga Palestina bersenjatakan pisau dan kapak serta senjata api melakukan penyerangan ke sebuah sinagog Yahudi setempat. Mereka berhasil menewaskan 5 warga zionis “Israel” dan melukai 4 lainnya.
Sementara, para pelaku aksi tersebut dikabarkan syahid, in syaa Allah, melawan belasan Yahudi garis keras yang juga terdapat di dalam sinagog tersebut. Operasi pembunuhan itu diaporkan TV Channel 2 dan 10 sebagai aksi balasan atas digantungnya pemuda Palestina, Yusuf Ramuni, oleh pemukim Yahudi ilegal pada Senin (17/11) di Tepi Barat.
Kasus Yusuf hanyalah satu dari sejumlah kebiadaban yang dilakukan pasukan zionis “Israel”. Seorang pemuda Palestina bahkan dikabarkan dibakar hidup-hidup setelah diculik zionis “Israel” di Yerusalem.
Hal ini jelas menjadi salah satu alasan yang memicu reaksi warga Palestina dalam melawan kebiadaban zionis “Israel”.
(banan/arrahmah.com)