KUALA LUMPUR (Arrahmah.id) – Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengatakan dia akan segera memutuskan pengangkatan Perdana Menteri ke-10.
Yang Mulia juga menyerukan kepada rakyat untuk menerima keputusan tentang penunjukan dan pembentukan pemerintahan baru apa pun itu.
“Mari kita terima keputusan rakyat, terima keputusan wakil rakyat dan terima keputusan Yang di-Pertuan Agong. Tolong rasional dan kita harus maju, kita harus maju untuk negara tercinta,” ujar Al Sultan Abdullah kepada wartawan di luar Istana Negara Gerbang 2 pada Selasa (22/11/2022), lansir Bernama.
“Biarkan saya membuat keputusan secepat mungkin,” lanjutnya.
Kemarin, Istana Negara menginformasikan bahwa Yang Mulia setuju untuk memperpanjang tenggat waktu bagi partai politik dan para pemimpin koalisi untuk mengajukan usulan koalisi mereka untuk membentuk pemerintahan baru dan nama calon Perdana Menteri hingga pukul 14:00 hari ini.
Tentang pernyataan undang-undang dari anggota parlemen untuk menunjuk Perdana Menteri ke-10 dan apakah upacara pelantikan akan dilakukan hari ini, Al-Sultan Abdullah berkata: “Saya tidak bisa mengatakan apa-apa karena saya belum melihat apa-apa.”
Pemmilu ke-15 pada Sabtu berakhir dengan tidak ada partai yang memperoleh mayoritas sederhana dari 112 kursi di Parlemen dengan 222 kursi untuk membentuk pemerintahan baru.
Pakatan Harapan memperoleh 82 kursi, diikuti Perikatan Nasional (73), Barisan Nasional (30), Gabungan Parti Sarawak (22), Gabungan Rakyat Sabah (enam), Warisan (tiga).
Parti Kesejahteraan Demokratik Masyarakat (KDM) dan Parti Bangsa Malaysia (PBM) masing-masing mengamankan satu, sedangkan independen dua. (haninmazaya/arrahmah.id)