ABYAN (Arrahmah.id) – Sebuah kelompok separatis yang didukung UEA di Yaman mengumumkan pada Ahad (6/8/2023) peluncuran kampanye besar-besaran melawan Al-Qaeda di selatan negara itu, menyusul serangkaian serangan oleh kelompok milisi tersebut.
Kampanye Dewan Transisi Selatan (STC) sedang “bekerja untuk melacak unsur-unsur teroris di lembah, gunung, dan beberapa daerah terpencil” di distrik Mudiyah provinsi Abyan, kata paramiliter Pasukan Sabuk Keamanan (SBF) kelompok tersebut.
Pasukan STC telah dikerahkan ke daerah-daerah di mana milisi Al-Qaeda diyakini bersembunyi, termasuk di pintu masuk ke Wadi Omran dan desa-desa di mana prakarsa keamanan bersama tentara-STC telah dilakukan, kata SBF.
Kampanye keamanan baru di distrik Mudiyah berhasil menangkap seorang tokoh senior Al-Qaeda, yang dikenal sebagai Abu Al-Qaqaa.
Itu terjadi setelah serangan yang diduga Al-Qaeda di pintu masuk ke distrik Mudiyah pada Sabtu (5/8) yang menewaskan sedikitnya dua anggota STC, dengan lima lainnya terluka.
Serangan lain yang dicurigai dilakukan Al-Qaeda di Wadi Omran beberapa hari sebelumnya menewaskan lima anggota STC.
Operasi Al-Qaeda telah meningkat frekuensinya di selatan selama setahun terakhir.
STC menentang aturan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional. Beberapa analis mengklaim kelompok itu digunakan sebagai pion oleh UEA untuk mendorong agenda kebijakan luar negerinya sendiri. (zarahamala/arrahmah.id)