TAIZ (Arrahmah.id) – Orang-orang bersenjata di Yaman telah membunuh seorang perwira yang ditugaskan untuk menyelidiki pembunuhan seorang direktur Program Pangan Dunia (WPF) di selatan kota Taiz, media lokal melaporkan pada Selasa (15/8/2023).
Adnan Al-Mohya, seorang petugas keamanan politik, terbunuh beberapa hari setelah dia ditunjuk sebagai anggota komite investigasi yang menyelidiki kematian Moayad Hameidi, lansir kantor berita Yaman Al-Masdar Online.
Situs berita mengatakan bahwa Al-Mohya dibunuh oleh orang-orang bersenjata di lingkungan Al-Jahmaliya di Taiz.
Sumber keamanan mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed bahwa cabang Al-Qaeda di Yaman mungkin berada di belakang pembunuhan Al-Mohya, sementara yang lain mengatakan kepada Al-Masdar bahwa penyerang telah diidentifikasi dan sedang dikejar oleh pasukan keamanan yang berusaha untuk menangkap mereka.
Kepala WFP Hameidi, warga negara Yordania, dibunuh oleh milisi di Turbah, selatan Taiz pada 21 Juli.
Pada akhir bulan lalu, dinas keamanan di kota selatan mengatakan mereka menangkap para pelaku yang dituduh membunuh pejabat PBB, bersama dengan 20 orang lainnya yang dituduh terlibat dalam kejahatan tersebut, setelah pencarian intensif selama empat hari.
Hameidi baru-baru ini tiba di Yaman untuk menjalankan tugas profesional sebagai direktur kantor Program Pangan Dunia di Taiz, menurut pernyataan resmi PBB.
“Hameidi adalah karyawan yang berdedikasi yang bekerja untuk organisasi tersebut selama lebih dari 18 tahun, termasuk periode sebelumnya di Yaman, Sudan, Suriah, dan Irak,” kata pernyataan itu.
Yaman telah terlibat dalam perang saudara sejak 2014, ketika pemberontak Houtsi yang didukung Iran menguasai sebagian besar wilayah utara dan merebut ibu kota, Sanaa, memaksa pemerintah yang diakui secara internasional ke pengasingan.
Taiz juga menjadi tempat berbagai bentrokan antara pemberontak Houtsi dan pasukan yang setia kepada pemerintah
Kota itu juga berada di bawah blokade Houtsi selama bertahun-tahun, memperburuk situasi kemanusiaan yang mengerikan di negara itu, yang merupakan negara termiskin di Timur Tengah. (zarahamala/arrahmah.id)