SHABWA (Arrahmah.com) – Pada sebuah konferensi pers, Rabu (4/6/2014), di ibukota Yaman Sana’a, juru bicara militer Yaman Kolonel Sa’id Al Faqih menguraikan statistik terbaru militer dari serangan selatan mereka yang sedang berlangsung terhadap Mujahidin Al-Qaeda di Semenanjung Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP).
Faqih mengklaim bahwa 500 Mujahidin AQAP telah terbunuh dan 39 lainnya ditangkap sejak dimulainya serangan pada akhir April. Dia juga mengatakan bahwa 40 tentara Yaman tewas dalam pertempuran ini dan sekitar 100 lainnya terluka, lansir LWJ.
Faqih menyatakan bahwa serangan mereka tidak akan terbatas pada benteng AQAP selatan. Dia mengumumkan bahwa “tentara [Yaman] memiliki rencana militer yang komprehensif yang akan diluncurkan segera dalam rangka untuk mengejar unsur-unsur teroris yang melarikan diri dari Shabwa dan Abyan.”
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi AQAP terkait klaim pemerintah Yaman tersebut.
Sebelumnya, Amir AQAP Nasir Al Wuhayshi, dalam sebuah surat yang ditulis kepada Amir Al-Qaeda di Maghreb Islam atau Al Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM) pada bulan Agustus tahun 2013 lalu, pernah mengkonfirmasi bahwa AQAP telah kehilangan 500 pejuang mereka yang syahid, in syaa Allah, dalam serangan militer Yaman yang diluncurkan pada Mei 2012 untuk merebut kembali wilayah di selatan yang dikuasai oleh AQAP. Wuhayshi mengatakan, bagaimanapun, bahwa pengorbanan mujahidin sepadan dengan apa yang mereka peroleh.
Pernyataan Wuhayshi kepada Amir AQIM menunjukkan bahwa bahkan jika 500 mujahidin telah syahid dalam serangan saat ini, AQAP tetap mampu mempertahankan kemampuan operasional yang menggentarkan musuh di Yaman.
Dalam berita terkait, sumber-sumber media lokal di Shabwa melaporkan pada Kamis (5/6) bahwa AQAP menyerang sebuah pos pemeriksaan keamanan sekitar fajar dekat desa Baihan di sudut barat laut provinsi.
Laporan-laporan itu mengatakan bahwa mujahidin AQAP telah menembakkan senapan mesin pada pos pemeriksaan dan menewaskan sedikitnya delapan tentara Yaman dan enam anggota Komite Populer Lokal yang bekerja sama dengan militer Yaman.
Sumber-sumber keamanan juga mengatakan bahwa lima tentara mereka terluka akibat serangan itu, dua di antaranya dalam kondisi kritis. Laporan lain menyatakan bahwa 17 tentara Yaman tewas dalam serangan itu.
Wilayah barat laut provinsi Shabwa, di mana serangan ini terjadi, berbatasan dengan provinsi-provinsi pusat Marib dan Baydha. Di wilayah ini telah terjadi peningkatan kegiatan AQAP.
Mujahidin yang telah bertempur di Abyan dan Shabwa secara teratur memanfaatkan daerah perbatasan tersebut untuk memindahkan amunisi, material, dan personil mereka ke daerah yang lebih aman.
(banan/arrahmah.com)