SANAA (Arrahmah.com) – Yaman menyerukan kepada Iran untuk tidak mencampuri urusan dalam negerinya, dan menuding Iran mendanai milisi Houtsi dan pasukan yang setia kepada Presiden terguling Ali Abdullah Saleh.
Berbicara pada konferensi OKI ke-43 di ibukota Uzbekistan, Tashkent, duta Yaman untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Zain Qu’aiti, menyerukan kepada Iran untuk memberikan Yaman obat bukannya mesiu. Dia juga menyerukan kepada negara-negara anggota OKI untuk mendukung pemerintahan Yaman yang sah saat ini yaitu Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi.
Dia juga menegaskan bahwa pemerintah Yaman saat ini bertekad untuk mengakhiri perang dan mengakui legitimasi resolusi Dewan Keamanan PBB 2216, yang menuntut untuk segera menghentikan kekerasan di Yaman, dan bagi milsi Houtsi dan Saleh agar menarik diri dari semua wilayah diduduki dan menegaskan kembali dukungannya terhadap pemerintahan Hadi.
Yaman telah terperangkap dalam pertempuran sengit antara milisi Syiah Houtsi yang bersekutu dengan pasukan yang setia kepada Presiden terguling Ali Abdullah Saleh dan pasukan pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, bersama dengan suku-suku lokal dan pasukan perlawanan yang didukung oleh serangan udara koalisi yang dipimpin Saudi.
(ameera/arrahmah.com)