DUBAI (Arrahmah.com) – Menteri Informasi Yaman Muammar Al-Eryani mengutuk serangan rudal Houtsi di sebuah sekolah di Marib.
Beberapa orang terluka parah ketika rudal menghantam sekolah hanya beberapa menit setelah siswa meninggalkan gedung, menurut juru bicara militer Yaman Brig. Abduh Mujalli, kantor berita negara Saba New melaporkan, dikutip Arab News, Minggu (27/9/2020).
Anak-anak sedang berlatih parade untuk merayakan revolusi 26 September ketika serangan itu terjadi.
Milisi Houtsi ingin “menimbulkan jumlah korban terbesar di antara warga sipil,” kata Al-Eryani tentang serangan itu.
Dia juga menekankan sikap diam Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang aktivitas Houtsi mendorong milisi untuk melanjutkan aktivitas mereka.
“Keheningan PBB, anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths yang terus-menerus terhadap Houtsi yang dengan sengaja menargetkan warga sipil adalah hal yang memalukan bagi kemanusiaan. Ini memberi lampu hijau kepada milisi tersebut untuk melanjutkan aktivitas teroris mereka,” tambah Al-Eryani. (Althaf/arrahmah.com)