MARIB (Arrahmah.com) – Setidaknya 39 warga sipil tewas dalam serangan rudal pemberontak di provinsi Marib tengah Yaman, menurut pemerintah pada Senin (1/11/2021), Anadolu News Agency melaporkan.
Ahad malam, dua rudal balistik menghantam lingkungan perumahan di distrik Al-Jubah, selatan Marib, kata otoritas lokal di Marib dalam sebuah pernyataan.
Menteri Penerangan Muammar Al-Eryani mengatakan rudal menghantam sebuah masjid dan Dar Al-Hadith (bangunan yang digunakan untuk studi agama) di daerah padat penduduk Al-Amoud.
Dia mengatakan beberapa orang juga terluka dalam serangan itu.
Pihak berwenang setempat sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas akibat serangan itu sebanyak 29 orang.
Pada Kamis, pemerintah Yaman menuduh teroris Syiah Houtsi membunuh 13 warga sipil dalam serangan rudal di distrik Al-Jubah di Marib.
Tidak ada komentar dari kelompok Houtsi atas tuduhan itu.
Sejak Februari, pemberontak Houtsi yang bersekutu dengan Iran telah meningkatkan serangan untuk menguasai provinsi Marib yang kaya minyak, salah satu benteng terpenting pemerintah yang sah, dan rumah bagi markas besar Kementerian Pertahanan Yaman.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika Houtsi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota, Sana’a.
Koalisi yang dipimpin Saudi dalam mengembalikan pemerintah Yaman telah memperburuk situasi dan menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan 233.000 orang tewas, hampir 80 persen, atau sekitar 30 juta, membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan, dan lebih dari 13 juta dalam bahaya kelaparan, menurut perkiraan PBB.
(fath/arrahmah.com)