YERUSALEM (Arrahmah.id) — Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerukan warga Palestina untuk berkumpul di Masjid Al Aqsa dan beritikaf mulai Jumat (19/4/2024) hingga Senin (22/4). Aksi itu dilakukan untuk antisipasi kelompok Yahudi radikal mengorbankan hewan di dalam Masjid Al Aqsa saat Hari Paskah Yahudi.
Sebelumnya, kelompok Yahudi “Return to the Temple Mount” menawarkan hadiah finansial hingga $50.000 bagi warga Israel yang berhasil menyelundupkan dan menyembelih hewan kurban di dalam Masjid Al Aqsa selama hari raya Paskah Yahudi.
“Perlunya mencegah rencana Zionis dan geng pemukim ekstremisnya serta kelompok kuil yang akan menodai halaman Al-Aqsa dan melakukan ritual pengorbanan di dalamnya pada hari Minggu dan Senin mendatang,” bunyi seruan Hamas, dikutip dari Muqawamalogy (19/4/2024).
Hamas juga memuji aksi-aksi massa di Tepi Barat yang diduduki, wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1948, dan warga Palestina yang tersisa di Al-Quds dan sekitarnya yang “membuktikan bahwa mereka adalah garis pertahanan pertama [untuk Masjid Al-Aqsa].”
Gerakan ini juga memuji komitmen Palestina terhadap jalan perjuangan dan pengorbanan, dan menyatakan dukungannya terhadap upaya berkelanjutan mereka untuk menjaga dan mempertahankan al-Quds dan Al-Aqsa, sambil tetap teguh melawan upaya pemerintah pendudukan yang menindas dan para pelaku kejahatan perang, khususnya Itamar Ben-Gvir.
Hamas menyerukan negara-negara dan masyarakat bebas di seluruh dunia untuk menggunakan segala bentuk solidaritas dan dukungan untuk al-Quds, Al-Aqsa, dan Gaza dan untuk mendukung perjuangan sah rakyat Palestina sampai agresi dihentikan, hak-hak diperoleh, dan Tanah dan tempat suci Palestina dibebaskan.
Respons Hamas ini merujuk pada pernyataan seorang anggota parlemen Israel yang menyerukan pembangunan “kuil ketiga” untuk menggantikan kompleks Masjid Al-Aqsa di al-Quds.
Yitzhak Pindrus, anggota Partai Persatuan Torah Yudaisme menyatakan keinginannya agar semua orang Yahudi berkumpul di al-Quds Senin depan untuk melakukan pengorbanan Paskah Yahudi.
“Kami berharap Bait Suci Ketiga segera dibangun di sana, dan kami bisa makan di sana dari hasil kurban Paskah,” tegasnya dalam sebuah wawancara televisi.
Paskah Yahudi atau Pesakh, hari raya penting Yahudi yang memperingati ke luarnya bangsa Israel dari Mesir pada masa Nabi Musa, memiliki makna keagamaan dalam kalender Yahudi.
Tahun ini, itu dimulai pada malam tanggal 22 April dan berlangsung hingga 30 April.
Adapun Masjid Al-Aqsa dihormati sebagai salah satu situs paling suci bagi umat Islam di seluruh dunia.
Sebaliknya, orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai “Gunung Bait Suci”, karena makna historisnya sebagai lokasi dua kuil Yahudi kuno. (hanoum/arrahmah.id)