BETHLEHEM (Arrahmah.com) – Para pemukim Israel yang berada di sebuah pos ilegal terluar Tepi Barat di distrik Hebron selatan tengah mulai meletakkan fondasi untuk membangun sebuah sekolah mingguan untuk menandai akhir pembekuan aktivitas pembangunan pemukiman yang berlaku selama 10 bulan.
Upacara peletakan fondasi di pos Rommanim ini mengikuti beberapa pertemuan yang diselenggarakan oleh AS dengan para pejabat Israel dan Palestina untuk melanjutkan perundingan damai antara kedua negara yang bertikai.
Di Hebron, para pemukim Zionis terlihat di pintu masuk desa dan kota di distrik selatan, serta Kota Tua, dan meneror sejumlah pelajar yang baru kembali dari sekolahnya.
Sementara itu, di distrik Betlehem selatan, warga Israel yang tinggal di permukiman ilegal Noqedim, terlihat tengah memasang kabel telepon rumah di atas tanah milik Khirbet Jub Ath-Theib, salah seorang warga Palestina. (althaf/arrahmah.com)