HONG KONG (Arrahmah.com) – Sedikitnya 13 orang terluka setelah kebakaran terjadi di World Trade Center Hong Kong di distrik komersial dan perbelanjaan yang ramai di Causeway Bay, kata pemerintah pada Rabu (15/12/2021), di mana media melaporkan puluhan orang masih terperangkap di dalamnya.
Asap tebal terlihat mengepul keluar dari gedung, dan foto serta video dari mereka yang terperangkap di dalam menunjukkan penglihatan yang buruk saat asap memenuhi restoran dan tangga gedung.
Pihak berwenang mengatakan bahwa api menyebar dari dua lantai di gedung babian bawah, yang ditempati oleh sebuah mal yang sedang menjalani renovasi besar-besaran.
Sistem pemadam kebakaran telah dimatikan di area mal, menurut Ng Yau Sheung, petugas divisi senior Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong.
“Jika sistem sedang diperbaiki, kemungkinan kontraktor akan menutup area yang terkena dampak,” katanya saat konferensi pers pada Rabu (15/12) malam.
Kobaran api yang terus meluas membuat petugas menaikkan tingkat insiden tersebut menjadi tingkat tiga dalam skala satu sampai lima.
World Trade Center Hong Kong yang terdiri dari 38 lantai ini menampung sejumlah kantor dan mal.
Setidaknya 13 orang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, menurut pihak berwenang. Tiga di antaranya mengalami luka-luka sementara 10 lainnya menderita akibat menghirup asap.
Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka masih menyelidiki apakah ada peraturan keselamatan kebakaran yang telah dilanggar.
Sebelumnya, polisi mengatakan kepada media lokal bahwa sekitar 300 orang telah dievakuasi ke atas gedung sambil menunggu untuk diselamatkan.
Banyak orang yang terperangkap di dalam gedung itu juga terjebak di area sempit di podium terbuka di lantai lima. Mereka mengintip dari tepi saat mereka menunggu penyelamatan. Petugas pemadam kebakaran telah menggunakan tangga yang dapat diperpanjang untuk menyelamatkan mereka.
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi 770 orang dari gedung, menurut Ng Yau Sheung, sementara 40 lainnya telah berhasil mengevakuasi diri mereka sendiri.
Penyelidikan awal oleh polisi menunjukkan bahwa api telah berkobar di ruang sakelar listrik yang terletak di lantai pertama pusat perbelanjaan, sebelum menyebar ke perancah yang mengelilingi bagian bangunan, menurut surat kabar lokal South China Morning Post.
Pihak berwenang mengatakan api dapat dikendalikan sekitar pukul 15:06. dan sebagian besar dipadamkan pada pukul 16:30.
Pemadam kebakaran mengerahkan 176 petugas pemadam kebakaran ke lokasi. Dua tim alat bantu pernapasan dan dua jet air dikerahkan untuk membantu memadamkan api, kata polisi. (rafa/arrahmah.com)