KAIRO (Arrahmah.com) – Mengutip laporan MEMO pada Jum’at (19/9/2014) bahwa, Salah Bedewy, seorang wartawan Mesir, telah mengirimkan pesan kepada Presiden AS Barack Obama tentang kerjasama dengan Mesir kudeta-pemimpin dan presiden, Abdul Fattah Al-Sisi, dalam perang Barat melawan ISIS.
Dalam sebuah surat yang ia diterbitkan di halaman Facebook-nya, Bedewy mengatakan kepada Obama bahwa: “Musuh sebenarnya ada di Mesir, dan pemimpinnya adalah Abdul Fattah Al-Sisi, tapi yang Anda lakukan seperti burung unta, menyembunyikan kepala di pasir dalam kebencian terhadap Islam.”
Ia memperingatkan Presiden AS bahwa jika kebijakan ini terus berlanjut, “Anda akan membayar harga yang mahal untuk itu, selama Anda tidak mengikuti jalan yang benar untuk memerangi ‘terorisme’ di kawasan, yang diwakili oleh tirani negara.”
Wartawan pemberani ini mengajukan pertanyaan retoris, “Berapa banyak orang Mesir telah dipotong-potong dan disembelih di tangan Al-Sisi dan gengnya, dengan tubuh mereka dibakar, keluarga mereka diperkosa dan dibiarkan di penjara?” Ia menambahkan: “Dan berapa banyak warga Irak dibantai seperti domba, diperkosa dan kehilangan martabat mereka di tangan tirani Anda sendiri.”
Bedawy mengingatkan Obama bahwa, “Kami milik agama Islam besar yang mengajarkan kepada kita bahwa darah manusia adalah ilegal untuuk ditumpahkan,” sebelum peringatan ini, “Sayangnya, Anda mungkin bangun setelah itu sudah terlambat.” (adibahasan/arrahmah.com)