Para ahli keamanan menemukan sebuah worm yang mengincar dan menghapus MP3 dalam PC yang terinfeksi.
Belum diketahui motivasi para hacker membuat worm tersebut. Namun, perusahaan keamanan menyatakan worm tersebut memiliki resiko yang kecil.
“Penulis worm ini lebih suka membentuk remaja yang nakal dibanding mengorganisasikan kelompok kriminal yang biasanya menulis malware dengan motivasi uang,”kata Graham Cluley, konsultan teknologi senior untuk perusahaan keamanan Sophos PLC.
Dikutip dari PCWorld, Senin (6/8), worm tersebut menyebar melalui flash drive yang dapat dipindahkan. “Ini mungkin merupakan upaya penulis worm untuk menghindari email filter dan web gateway filter yang mem-block software berbahaya,”ujar Cluley.
Symantec Corp., yang memberi nama Worm tersebut W32.Deletemusic, menyatakan bahwa worm tersebut menggandakan dirinya di semua drive PC. Mereka juga membuat sebuah file autorun untuk yang akan berjalan ketika pengguna mengakses sebuah drive.
Worm tersebut berpengaruh pada PC yang menggunakan Windows 2000, 95, 98, Me, NT, Server 2003, XP dan Vista, kata Symantec. Namun, pengguna tidak perlu khawatir karena fitur autorun dapat di non-aktifkan dalam Windows yang secara otomatis mengeluarkan program dalam CD atau USB drive.
W32.Deletemusic bukan software pertama yang menyerang file musik. Dua tahun lalu, para peneliti menemukan sebuah worm Nopir-B yang digunakan untuk membuat salinan DVD. Tahun lalu sebuah Trojan yang disebut Erazer dapat menghapus MP3 seperti halnya film.
Sumber: Indocommit