NEW ĎELHI (Arrahmah.id) – Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di India terdampak cuaca panas ekstrem di negara tersebut. Cuaca panas diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Hal tersebut disampaikan mahasiwa Indonesia di New Delhi India, Taufik Amin Nur Wijaya, dalam perbincangan, Rabu (24/5/2023) malam.
“Di New Delhi ini kisaran suhu sekitar 45 derajat Celcius pada minggu kemarin. Itu yang paling tinggi yang kami rasakan,” ungkapnya.
Taufik mengungkapkan, dirinya dan WNI yang lain telah mengantisipasi cuaca panas di India ini. Menurut dia, dalam aktivitas sehari-hari dirinya selalu membawa persedian air minum.
“Yang penting jangan sampai dehidrasi. Kita juga menutup kepala karena rasanya ke kepala langsung menyengat,” katanya.
Menurut Taufik, cuaca panas ini menyebabkan perkuliahan yang dijalaninya menjadi terganggu. Biasanya untuk menuju ke kampus dirinya mengendarai sepeda motor untuk menghemat waktu dan biaya.
“Saat ini menggunakan sepeda motor tidak direkomendasikan karena panas terlalu menyengat. Biasanya kami beralih menggunakan transportasi metro, kereta bawah tanah, dan juga menggunakan taksi,” ujarnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan bahwa saat ini cuaca sudah mengalami sedikit penurunan. Suhu udara kini dalam kisaran 27 hingga 35 derajat celcius.
“Di Indonesia paling panas mungkin cuma 32 derajat celscius,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)