WILAYAH DAGESTAN (Arrahmah.com) – Sumber-sumber dari wilayah Dagestan melaporkan pada Kamis (3/5/2012) malam bahwa pada pintu masuk daerah Shamilkala (sebelumnya Makhachkala), Mujahidin menyerang pos pemeriksaan Alaskan 30 dimana para polisi boneka berada.
Menurut laporan awal, pos pemeriksaan tersebut diledakkan oleh bom mobil. Kemudian, ketika ledakan pertama menghantam pos itu, ledakan berikutnya datang lebih dahsyat daripada pertama.
Sumber itu melaporkan bahwa pos pemeriksaan tersebut terbakar dan hancur karena serangan. Sementara beberapa sumber Rusia melaporkan bahwa Mujahidin Imarah Islam Kaukasus menabrakkan mobilnya yang penuh dengan bahan peledak ke pos polisi itu dan mengklaim tiga warga sipil ikut menjadi korban dalam serangan itu.
Serangan dahsyat itu menewaskan banyak diantara polisi boneka tewas dan terluka, meskipun jumlah pastinya belum diketahui. Menurut Kavkaz Center lebih dari 40 polisi boneka tewas dan terluka, jumlah spesifik belum dapat dilaporkan. Menurut sumber lain berdasarkan data awal bahwa 12 polisi tewas dan 20 lainnya luka-luka dari Departeman Dalam Negeri dan Departemen Situasi Darurat, satu polisi boneka dari Departemen Situasi Darurat dinyatakan hilang, tubuhnya tidak dapat ditemukan.
Saksi mata mengatakan bahwa ledakan tersebut telah membawa banyak ambulans datang karena banyaknya jumlah yang tewas dan terluka dan pos pemeriksaan terbakar dengan api yang besar.
Sementara itu, para dokter di rumah sakit setempat sibuk menerima orang tewas dan terluka akibat insiden tersebut, dan hingga saat ini belum dapat dikeluarkan laporan rincian data mereka karena masih terus bertambah. (siraaj/arrahmah.com)