LONDON (Arrahmah.com) – Rasa curiga membuncah, tatkala hampir semua negara ketiban ‘getah’, situs pengumbar rahasia WikiLeaks. Bagaimana tidak, semua ‘borok’ yang selama ini tertutup rapih seolah tak berarti.
Meski hampir semua negara yang menjadi ‘korban’ WikiLeaks, namun hanya satu yang belum terbeberkan rahasianya, yakni Isarel. Tudingan pun dialamatkan kepada Julian Assange, yang merupakan pendiri situs tersebut.
Namun, sepertinya persepsi ‘main mata’ dengan Israel terbantahkan. Sebab, jika tidak ada aral melintang alias dalam waktu dekat ini, WikiLeaks siap membeberkan ‘tindak-tanduk’ Israel selama ini di dunia. Singkat kata, Israel bakal ‘menguliti’ negeri Zionis tersebut. Julian Assange telah mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pihaknya akan mempublikasikan dokumen tentang perang Israel di Lebanon pada 2006. Selain itu, Julian juga mengkalim bahwa dirinya memegang dokumen yang mengindikasikan keterlibatan intelijen Israel, Mossad atas operasi pembunuhan Hamas, Mahmoud Al Mabhouh, di Dubai pada Januari.
Banyak blogger baru-baru ini berasumsi bahwa WikiLeaks mempunyai perjanjian dengan Israel karena tidak memebebrkan semua kabel kepada Negara Apartheid itu. Jika kemudian pernyataan Julian tersebut bnar, maka akan mejadi bacaan yang menarik dan juga akan menarik untuk melihat mesin propaganda Zionis dalam aksinya untuk menutupi tindakan Israel. (republika/arrahmah.com)