LONDON (Arrahmah.com) – Situs kontroversi WikiLeaks telah merilis data enkripsi bernama asuransi. Situs fenomenal itu diperkirakan akan membongkar banyak informasi rahasia yang bisa membuat pihak berwenang marah.
Seperti dikutip dari Fox News blogger mencatat data ini 20 kali lebih besar dari 77 ribu dokumen rahasia militer AS tentang Afganistan. Dokumen AS tersebut dirilis WikiLeaks bulan lalu.
WikiLeaks menolak memberikan komentar soal data sebesar 1,4 GB ini dan menyebutkan referensi samar sebagai bagian dari ‘prosedur keamanan’.
Dalam sebuah program berita Democracy Now!, pemimpin redaksi WikiLeaks Julian Assange hanya berkata singkat, “lebih baik bagi kami tidak berkomentar soal ini.” (inilah/arrahmah.com)