WASHINGTON (Arrahmah.com) – WikiLeaks pada Selasa (7/3/2017) mengungkapkan lembaga intelijen AS, CIA, menggunakan senjata siber untuk melakukan peretasan skala besar. Termasuk di antaranya malware yang menargetkan Windows, Android, iOS, OSX, dan Linux.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa CIA bisa melakukan pengintaian melalui saluran televisi yang terhubung ke internet.
Menurut dokumen Juni 2014, CIA memasang sistem dengan kode Weeping Angel di smart TV F8000 Samsung.
Sistem ini mengelabui pengguna yang percaya layar mereka telah dimatikan.
Sistem tersebut juga disebutkan mampu merekam suara yang kemudian ditransfer via internet ke server komputer CIA saat TV sepenuhnya menyala.
Baik CIA maupun Samsung, tidak berkomentar soal laporan tersebut, lansir BBC.
WikiLeaks juga mengungkapkan bahwa CIA membangun arsenal untuk menyasar Android. Perangkat tersebut dibuat oleh Samsung, HTC, dan Sony. Sistem ini disebutkan mengizinkan CIA untuk membaca pesan Whatsapp, Signal, Telegram, hingga Wiebo.
Selain itu, WikiLeaks mengatakan bahwa CIA menyasar iPhone dan iPad, sehingga otoritas mampu melacak lokasi pemilik, mengaktifkan kamera, mikrofon, hingga membaca pesan komunikasinya. (fath/arrahmah.com)