NEW YORK (Arrahmah.com) – Program Departemen Kepolisian New York (NYPD) untuk memata-matai Muslim Amerika Serikat (AS) terbukti telah disokong jutaan dolar oleh White House (Gedung Putih).
Sejak tragedi 11/9, Gedung Putih telah mengucurkan dana sebesar 135 juta USD untuk New York dan New Jersey, dengan dalih untuk memerangi narkoba.
Tetapi, buktinya sebagian besar digunakan NYPD untuk memata-matai kaum Muslimin di AS. Digunakan untuk membeli mobil-mobil yang digunakan petugas NYPD yang berpakaian preman (menyamar) untuk melakukan mata-mata terhadap kaum Muslimin di AS, dan membeli komputer yang sengaja digunakan untuk menyimpan data tentang para mahasiswa Muslim, Khotbah Masjid, dan acara-acara yang dilakukan kaum Muslimin.
Berdasarkan laporan Associated Press (AP) sebelumnya, AP mengungkapkan penggunaan uang yang diberikan Gedung Putih melalui dokumen-dokumen rahasia polisi dan wawancara dengan mantan pejabat kota dan pejabat-pejabat federal.
Dalam beberapa bulan, AP mengungkapkan program rahasia NYPD, yang didirikan dengan bantuan CIA, untuk memantau seluruh lingkungan Muslim, mengumpulkan informasi-informasi kegiatan sehari-hari seperti makan dan sholat.
AP juga mengungkapkan bahwa NYPD memantau para mahasiswa Muslim di universitas New York dan sedikitnya 14 universitas lainnya di seluruh barat laut AS, yang melampaui yuridiksinya.
NYPD, FBI, CIA rutin memantau kaum Muslimin karena takut diantara mereka yang dapat membahayakan “kepentingan Gedung Putih”. (siraaj/arrahmah.com)