IDLIB (Arrahmah.com) – Kelompok Pertahanan Sipil Suriah atau yang lebih dikenal dengan White Helmets mengatakan bahwa sekitar 100 warga sipil telah terbunuh dalam pengeboman berat selama enam hari di provinsi Idlib oleh pasukan rezim Asad yang didukung kekuatan udara Rusia dan milisi Syiah Iran.
Korban tewas termasuk 33 perempuan dan 16 anak, lansir Zaman Alwasl pada Selasa (2/1/2018).
Serangan pada Selasa (2/1) menargetkan Masjid Uwais Al-Qarani di kota Maaret Al-Nu’man. Masjid tersebut telah dirusak dan berubah menjadi reruntuhan, ujar aktivis setempat.
Idlib telah menjadi tempat berlindung bagi puluhan ribu pejuang Suriah dan keluarga mereka, serta warga sipil yang dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka di wilayah lain di Suriah. Dan kini, provinsi tersebut menjadi target bombardir oleh pasukan rezim Asad yang haus darah kaum Muslimin.
Meskipun provinsi tersebut masuk ke dalam kesepakatan zona “de-eskalai” yang berlaku sejak Mei, ratusan anak telah terbunuh dan terluka di Idlib, bombardir seakan tidak pernah terhenti sehari pun. (haninmazaya/arrahmah.com)