BERLIN (Arrahmah.com) – Werner Klauner, seorang wakil ketua partai ekstremis sayap kanan, Partai Nasional Demokratik (NPD) Jerman, telah memeluk Islam. Dulu dia dikenal dengan sikap anti-imigrasi dan anti-pengungsi, akan tetapi sekarang Klawun menjadi pendukung terbesar pengungsi dari Suriah, Irak dan Afghanistan, sebagaimana dilansir World Bulletin, Sabtu (31/7/2016).
Berbicara kepada surat kabar Bild Jerman, Klawun yang sekarang dikenal sebagai Ibrahim mengatakan bahwa ia memeluk Islam setelah membaca puisi tentang Islam dan pujian kepada Nabi Muhammad yang ditulis oleh Wolfgang von Goethe. Dia kemudian mulai belajar Al-Quran untuk memahami Islam.
Setelah penerimaannya tentang agama Islam, Ibrahim menjelaskan bagaimana ide-ide dan pikirannya benar-benar berubah dan ia telah memutuskan hubungan dengan partainya dan juga melakukan perubahan besar dengan membantu para pengungsi.
Pada tahun 2014 saat ia memeluk slam, istri Ibrahim pergi meninggalkan rumah dengan membawa anak-anak mereka dan tak lama setelah itu Ibahim menampung empat pengungsi Suriah berusia antara 18-30 dan sekarang mereka telah dianggap sebagai keluarga sendiri.
Dengan penghasilan 900 euro per bulan pada saat pensiun, para pengungsi yang ditampungnya itu sekarang membantu Klauner dengan menunjukkan empati dan kasih sayang sebagaimana yang Klauner telah tunjukkan kepada mereka.
(ameera/arrahmah.com)