JAKARTA (Arrahmah.com) – Terkait dengan penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, Senin (9/8) di Banjar, Jawa Barat, Pemred Arrahmah.com mewawancarai secara eksklusif Ustadz Abdurrahim via telepon.
Beliau menduga kuat penangkapan ayahnya, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir adalah pesanan Amerika, sebagai pihak yang selalu memusuhi beliau. Berikut wawancara lengkapnya.
MF (M Fachry): Assalamu’alaikum ustadz..
UA (Ustadz Abdurrohim): Wa’alaikum salam
MF: Pertama, kita ikut belasungkawa atas penangkapan Ustadz Abu. Kronologisnya seperti apa ustadz?
UA: Setelah selesai dari beberapa acara di Jawa Barat, saat itu beliau dalam perjalanan mau pulang, sekitar jam 8 masih ada kabar ke sini bahwa rombongan sudah masuk ke daerah Banjar. Sekitar beberapa menit kemudian, ada telpon ke sini mengabarkan bahwa ada penangkapan di Banjar, telpon langsung putus saat itu dan kita tidak bisa lagi menghubungi rombongan setelah itu.
MF: Siapa yang menangkap, sudah ketahuan belum ustadz? Apakah Densus atau dari satgas lain?
UA: Polisi tadi sudah mengakui bahwa memang polisi yang melakukan penangkapan tersebut.
MF: Tentang kaitannya apa, apakah mungkin dikait-kaitkan dengan penangkapan di Bandung dan Subang?
UA: Saya tidak yakin dengan itu. Saat ini keluarga belum mendapatkan surat resmi, belum menerima apa pun, kita belum bisa buat apa-apa, atau bilang apa. Kenapa ditangkap kita juga tidak tahu.
MF: Ada upaya mengurusnya gimana ustadz?
UA: Ya, TPM sudah kita kontak dan kordinasi dengan mereka.
MF: Kalau kaitan Obama mau datang ke Indonesia, apa mungkin penangkapan ini untuk menyenangkan sana supaya jadi datang?
UA: Kemungkinan itu bisa saja. Obama sampai dua kali tidak jadi mungkin karena memang PR yang belum selesai. Nah, sekarang diselesaikan kemudian nanti Obama mau datang, bisa saja itu. Siapa yang tidak tau penangkapan-penangkapan Ustadz Abu itu memang pesanan Amerika.
MF: Baiklah Ustadz, untuk informasi awal kami rasa sudah cukup. Kalau pesan dan harapan Ustadz sendiri gimana?
UA: Kepada umat Islam, kita tidak boleh tinggal diam, bahwa ini betul-betul penodaan terhadap umat Islam, karena, pertama, beliau sebagai ulama besar. Kedua, penangkapan dilakukan di pinggir jalan. Ini juga akan memasuki bulan ramadhan. Ini kan menodai. Kita mau tenang-tenang, kok malah dilakukan seperti itu.
MF: Baiklah ustadz. Jazakumullah atas waktunya. Assalamu’alaikum.
UA: Wa’alaikum salam wr wb.
(fadly/arrahmah.com)