(Arrahmah.com) – “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, adalah salah satu kelompok yang dulu pernah disambut gembira oleh banyak orang di dunia Muslim. Jajaran kelompok mereka dibentuk oleh kawanan pejuang asing yang bergabung dengan yang mereka yakini sebagai kelompok yang mendirikan sebuah Negara Islam.
Namun seiring waktu berlalu, menjadi bertambah jelas bahwa fondasi kelompok tersebut tidaklah dibangun di atas prinsip-prinsip Islam.
Jurnalis senior asal Amerika, Bilal Abdul Kareem, dan timnya mendiskusikan persoalan ini dengan seorang mujahid Eropa mantan pejuang ISIS yang pernah tinggal dan hidup di Raqqah yang diklaim sebagai ibukota oleh ISIS.
Dalam video sebuah berdurasi 35 menit, Mujahid Muhajir yang dikenal sebagai Abu Muhammad ini menyampaikan sejumlah fakta dan kesaksian berdasarkan pengalaman yang pernah dilihat dan dialaminya sendiri selama bergabung bersama ISIS.
Ia memaparkan bagaimana ia bisa tertarik dengan video-video propaganda ISIS dan kemudian memutuskan untuk bergabung dengan ISIS hingga akhirnya ia bisa melihat dan membuktikan sendiri hakikat ISIS yang sebenarnya.
Berikut terjemahan video wawancara yang dilakukan Bilal Abdul Kareem dengan Abu Muhammad dalam program Face The Truth tersebut, yang dipublikasikan Anshar Al-Islam pada Sabtu (28/5/2016).
(banan/arrahmah.com)