AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Situs resmi Alemarah mempersembahkan sebuah wawancara antara Zabihullah Mujahid (Juru bicara Imarah Islam Afghanistan) dengan CNN pada hari selasa (14/2/2012) dimana berbagai pertanyaan yang dilontarkan reporter CNN terkait situasi yang terjadi saat ini dan isu-isu politik dijawab. Berikut terjemahannya:
***
“Semua keputusan kami berdasarkan pada prinsip-prinsip Islam ketika memberikan pertimbangan untuk kepentingan bangsa kami”
CNN: Apakah mungkin bagi Taliban untuk meninggalkan ‘terorisme’ internasional dalam salah satu pernyataan tertulis sesuai dengan permintaan Amerika?
Zabihullah Mujahid (ZM) : Alhamdulillahi Robbi’alamiin dan semoga shalawat serta salam tercurah kepada hamba pilihan-Nya (Muhammad Rasulullah)
Amma ba’du, pertama-tama dan terutama saya harus mengatakan bahwa kami tidak bekerja (bergerak) berdasarkan petunjuk (keinginan) Amerika atau negara manapun, tetapi semua keputusan kami berdasarkkan pada prinsip-prinsip Islam ketika memberikan pertimbangan untuk kepentingan bangsa kami, tentunya didasarkan pada saling menghormati, kami yakin dalam mencapai pemahaman dengan seluruh negara di dunia.
Sekarang, mengenai isu terorisme:
Jika Amerika dan sekutu-sekutunya menganggap Jihad yang sedang berlangsung dan segala bentuk perjuangan di Afghanistan untuk pemberantasan penjajahan dan lanjutannya sehingga semua pasukan asing meninggalkan Pemerintahan Islam yang didirikan adalah sebagai bentuk terorisme, maka kami tidak dapat menghindari ini (jihad) karena akan menjadi sebuah tindakan tidak islami (melawan aturan Islam –red), karena kami menganggap Jihad kami adalah kewajiban Islam, pelarian yang tidak mungkin di dalam situasi apapun. Tentunya, kami melanjutkan kewajiban ini (jihad), kami dengan taat memegang tanggungjawab dalam pencegahan korban-korban sipil.
CNN: Apakah kalian memiliki delegasi yang berbasis di Qatar pada saat itu yang terlibat dengan pembicaraan dengan Amerika? Jika tidak, apakah kalian memiliki rencana untuk mengirimkan delegasi di masa yang akan datang?
ZM: Seorang wakil dari Imarah Islam telah mengadakan pertemuan dengan delegasi Amerika di Qatar terkait langkah-langkah pembangunan kepercayaan. Adapun ketika kami akan mengirim atau tidak mengirim delegasi ke Qatar, maka itu tergantung pada saat kami mencapai tahap negosiasi. Hingga saat ini, belum secara resmi terjadi dan jika kami mencapai tahap negosiasi, seorang delegasi atau sebuah tim Imarah Islam Afghanistan baru akan dipilih dan dikirim ke Qatar.
CNN: Pernahkan kalian meminta untuk bertemu dengan pemerintah Karzai di Saudi Arabia? Jika tidak, akankah kalian setuju untuk bertemu dengan mereka di Saudi Arabia jika ada permohonan?
ZM: Sebelum saya menjawab pertanyaan anda, pertama-tama saya harus mengatakan bahwa dengan maksud untuk mencapai pengertian dengan Amerika, Qatar telah dipilih sebagai bangsa perantara oleh Imarah Islam Afghanistan. Ini adalah pilihan kami sendiri dan bukan karena perintah atau tekanan bangsa lain, sebuah pilihan yang juga disetujui Amerika.
Berkenaan dengan Arab Saudi, tidak ada seorangpun yang mengajukan permohonan semacam itu kepada kami dan bahkan jika hal tersebut dimohon, jawaban kami adalah bahwa pemerintahan Karzai tidak independen dan pertemuaan dengannya tidak akan mendapatkan keuntungan dengan cara apapun untuk menyelesaikan masalah.
CNN: Apakah kalian yakin bahwa Taliban di tingkat rendah akan menerima kalian selaras, jika kalian mencapai hasil yang positif dengan Amerika di Qatar?
ZM: Dalam sistem kami, tidak ada pertimbangan yang diberikan untuk masalah peringkat tinggi atau peringkat rendah, melainkan Imarah Islam Afghanistan bekerja sebagai sebuah pemerintahan terpadu. Seluruh kantornya, pejabatnya, dan anggota-anggota untuk sebuah tujuan bersama dibawah kepemimpinan Amirul Mukminiin. Pembicaraan saat ini atau negosiasi masa depan, semuanya dilaksanakan dengan izin dan petunjuk Amir (atas izin Allah) dan semua perjanjian/persetujuan dilakukan dengan persetujuan dari Amir dengan prinsip-prinsip Islam yang terang dan kepentingan bangsa, dengan senang hati diterima oleh semuanya dan mereka bekerja dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakannya.
CNN: Apakah kalian berpikir pembicaraan dengan pemerintahaan Karzai akan bermanfaat atau kalian ingin berbicara langsung dengan orang Amerika?
ZM: Saya harus mengatakan bahwa Karzai, pemerintahan Kabul, rakyat Afghan dan orang-orang Amerika atau Washington tidak peduli disini, seperti yang beberapa orang katakan, sebagai polesan protes bahwa Taliban hanya ingin berbicara dengan orang-orang Amerika bukannya rakyat Afghan sendiri. Pada kenyataannya, keprihatinan semacam itu adalah ‘yang satu berlatih kekuatan dan satu lainnya tanpa kekuatan.’ Hal ini juga diketahui dengan baik oleh rakyat Afghan serta dunia bahwa kekuatan yang sesungguhnya memerangi Mujahidin di Afghanistan adalah Amerika. Amerika hanya menggunakan Karzai dan pemerintahannya sebagai alat untuk mempertahankan cengkramannya dan melanjutkan penjajahannya.
CNN: Jika para Taliban yang sedang ditahan di Guantanamo tidak dibebaskan, akankah negosiasi kalian dengan Amerika tetap berlanjut?
ZM: Negosisasi belum dimulai dengan Amerika, jadi berbicara tentang hal itu terus tidak banyak artinya. Sekarang pertanyaannya adalah, kapan negosiasi akan dimulai? Saya harus mengatakan bahwa sebelum negosiasi apapun dapat terjadi, langkah-langkah pembangunan kepercayaan harus sukses dahulu, sehingga suasana dapat diciptakan untuk negosiasi dan langkah-langkah kepercayaan ini seluruhnya terletak pada Amerika dan mereka harus mengambil langkah-langkah untuk: pertukaran tahanan Guantanamo, pembukaan sebuah kantor politik dan penghapusan dari daftar hitam PBB dan juga dari daftar-daftar Amerika dan para sekutunya.
Imarah Islam Afghanistan
(siraaj/arrahmah.com)