SOLO (Arrahmah.com) – Masih ingat Solo diobok-obok Syiah? Akhir pekan lalu hampir saja terjadi persekongkolan jahat Yahudi dan Syiah di kota Solo. Universitas Muhammadiyah Surakarta hendak menggelar seminar Internasional yang mendatangkan 3 Dubes negara yang pemerintahnya membantai umat Islam. Yakni duta besar Amerika Serikat, Suriah dan Mesir dan tak ketinggalan dokter bedah yang suka bicara konspirasi Joserizal Jurnalis ikut dijadwalkan sebagai pembicara.
Atas Izin Allah Acara itu batal. Bagus kaum Muskimin kompak. Para ikhwah yang tergabung di Solidaritas Muslim Peduli (SIMPUL) Kemanusiaan bergerak menekan dan tidak memberi ruang sedikitpun akan berlangsungnya acara tersebut. Mereka menggelar aksi di Simpang Tiga UMS Rabu hingga Sabtu (21-24/8/2013).
Untuk lebih diketahui lagi oleh kaum Muslimin di kota Solo akan bahaya persekongkolan Syiah dan Yahudi dalam menggempur Islam, maka akan di gelar bedah buku ‘Zionis & Syiah Bersatu Hantam Islam’, di Masjid Baitul Makmur Solo Baru Sukoharjo, Ahad 1 September 2013 jam 08.00 wib.
Pembicara pada acara bedah buku tersebut rencanaya adalah, Ketua Majelis Inteletual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DKI Jakarta Ustadz Anung Al Hammat Lc. M.Pd.I, dan penulis Buku ‘Zionis & Syiah Bersatu Hantam Islam’, Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi S.Sos.I.
Adapun tujuan diadakannya bedah buku ‘Zionis & Syiah Bersatu Hantam Islam’, ini adalah:
-
Ummat Islam di Solo dan sekitarnya mampu memahami tentang rusaknya aqidah yang dipahami oleh Syiah, serta mampu membentengi diri dari pengaruh ajaran sesat tersebut.
-
Ummat Islam di Solo dan sekitarnya memahami tentang makar yang dilakukan oleh musuh – musuh Islam dalam menghancurkan kejayaan Islam.
-
Ummat Islam di Solo dan sekitarnya mampu mengenali musuh-musuh mereka yang justru dijadikan shahabat oleh penguasa-penguasa negri-negri muslim hari ini
-
Ummat Islam di Solo dan sekitarnya mau melibatkan hati (pemikiran dan perasaan), harta dan segala yang paling berharga yang mereka miliki untuk mengembalikan kejayaan Islam atas izin Alloh.
-
Ummat Islam di Solo dan sekitarnya mau merujuk kepada aqidah dan manhaj yang selamat sebagaimana yang menjadi dasar dan panduan Thoifah Al Manshuroh.
Semoga kaum Muslimin Solo dan sekitarnya mampu membongkar firqoh-firqoh sesat yang telah dan terus menyelusup ke dalam tubuh kaum Muslimin dan memporak-porandakan persatuan kaum muslimin bahkan telah secara keji melakukan pengkhinatan dan pembantaian terhadap ummat Islam.
(azmuttaqin/arrahmah.com)