WASHINGTON (Arrahmah.id) – Washington menawarkan imbalan finansial hingga $10 juta sebagai imbalan atas penyediaan informasi tentang lima orang yang dikatakannya mendanai Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) atau informasi apa pun yang akan mengganggu mekanisme pendanaan gerakan tersebut.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa lima orang yang dicari adalah Abdel Baset Hamza Al-Hassan Muhammad Khair, Amer Kamal Sharif Al-Shawa, Ahmed Sado Jahlab, Walid Muhammad Mustafa Jadallah, dan Muhammad Ahmed Abdel-Dayem Nasrallah, yang sebelumnya diklasifikasikan oleh Amerika Serikat sebagai “teroris internasional.”
Kementerian mengatakan, “Imbalan akan ditawarkan untuk informasi mengenai sumber pendapatan apa pun untuk Hamas, donor besar dan lembaga keuangan yang memfasilitasi transaksi Hamas, perusahaan terdepan yang membeli teknologi penggunaan ganda untuk Hamas, dan skema kriminal yang menguntungkan gerakan tersebut secara finansial.”
Tawaran hadiah tersebut muncul setelah empat putaran sanksi AS terhadap Hamas menyusul Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober. (zarahamala/arrahmah.id)