HUNGARIA (Arrahmah.com) – Wartawan Hungaria, yang tertangkap kamera pada tahun 2015 menendang dan sengaja menyandung kaki pengungsi yang tengah berlarian dalam kebingungan di sepanjang perbatasan Serbia, telah dijatuhi hukuman tiga tahun masa percobaan, lansir Al-Bawaba pada Jum’at (13/1/2016).
Media Hungaria melaporkan bahwa pengadilan di distrik Szeged mendapati Petra Laszlo bersalah atas perilakunya yang melanggar norma sosial usai sesi dengar pendapat, di mana terdakwa bersaksi melalui link video.
Hakim Illes Nanasi mengatakan perilaku Laszlo “berlawanan dengan norma-norma sosial,” menambahkan bahwa fakta-fakta dari kasus ini tidak mendukung klaim wartawan itu bahwa tindakan agresif tersebut merupakan bentuk pertahanan diri.
Insiden itu terjadi pada September 8 2015 dekat kota perbatasan Hungaria Roszke, di mana Laszlo mendokumentasikan para pencari suaka yang menyelamatkan diri dari wilayah konflik di Timur Tengah. Kala itu para pencari suaka tersebut tengah berusaha untuk melewati negara itu dalam perjalanan mereka ke Eropa Barat.
Saat dia sedang memfilmkan perjalanan para pengungsi, sejumlah pengungsi dilaporkan menerobos penjagaan polisi. Laszlo mengklaim dirinya bereaksi dengan menendang dua dari para pengungsi karena mereka melarikan diri, termasuk seorang gadis kecil. Dia juga menyandung kaki seorang pengungsi laki-laki yang membawa anak kecil.
Rekaman itu beredar melalui Internet, memicu kritik luas dan kecaman dari sesama jurnalis, organisasi hak asasi manusia dan masyarakat luas.
Laszlo mengatakan bahwa ia telah dipecat oleh pimpinannya di N1 TV, menyusul insiden dan kemarahan publik atas perilakunya tersebut.
(banan/arrahmah.com)