JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Komite Pendukung Jurnalis di Palestina mengecam serangan “Israel” yang dengan sengaja menargetkan wartawan yang berada di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza.
Koordinator Komite di Palestina, Saleh Al-Masri, mengkonfirmasi bahwa pasukan “Israel” dengan sengaja menargetkan beberapa jurnalis dan wartawan, yang sedang meliput jalannya aksi peringatan “Land Day” dan satu tahun “The Great Return March” pada Sabtu (30/3/2019), sebagaimana dilansir Ma’an.
Al-Masri juga menunjukkan bahwa semua jurnalis dan wartawan telah mematuhi semua standar keselamatan yang ditetapkan oleh “Israel”, namun tentara “Israel” tetap menjadikan mereka target.
Al-Masri mengatakan bahwa tujuh jurnalis Palestina, di mana salah seorang dari mereka adalah wanita, menjadi sasaran dan terluka akibat tembakan dan gas airmata dari pasukan “Israel”.
Al-Masri mengidentifikasi mereka sebagai Muhammad Abu Hay dan Muhammad Balour, yang mengalami luka tembak akibat peluru baja berlapis karet. Sementara Alaa Al-Namle, Abdullah Izzara, Muhammad Qundil, Dalia Al-Khuwali, dan Alaa Al-Darbi menderita luka-luka akibat terkena tabung gas air mata.
Empat warga Palestina tewas dan setidaknya 207 lainnya terluka akibat dari serangan yang diakukan pasukan “Israel” selama aksi peringatan “Land Day” dan satu tahun “The Great Return March”. (Rafa/arrahmah.com)