BOGOR (Arrahmah.com) – Bentrokan kembali terjadi di perkampungan Ahmadiyah Desa Cisalada, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (13/7) siang antara warga Ahmadiyah dengan warga Kebon Kopi.
Kepala Polisi Resor Bogor, AKBP Herry Santoso mengungkapkan bentrokan itu dipicu oleh kedatangan empat wartawan asing. “Pemicunya wartawan asing yang datang tanpa seizin warga,” kata Kapolres saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat, (13/7) seperti dirilis antaranews.
Kapolres menuturkan, empat wartawan asing masing-masing dari Belanda dan Inggris itu datang ke perkampungan Ahmadiyah. Kehadiran mereka diduga memicu konflik antar warga karena masuk ke wilayah perkampungan Ahmadiyah tanpa izin.
“Saat ini keempat wartawan asing ini sudah dibawa ke Mapolres Bogor untuk dimintai keterangan oleh pihak imigrasi,” kata Kapolres.
Bentrok antara warga tersebut terjadi usai shalat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan informasi di lapangan, bentrokan terjadi antara warga Ahmadiyah dengan warga Kebon Kopi yang saling serang. Konflik saling serang terjadi saat empat orang wartawan asing yang datang ke Kampung Ahmadiyah.
Kedatangan wartawan asing tersebut mendapat penolakan dari salah seorang warga dengan alasan tidak ada izin dari kepala desa.
Akibat kejadian tersebut, satu orang dikabarkan terluka. Korban mengalami patah tulang kaki bagian kiri, korban bernama Endang Suherman (38). (bilal/arrahmah.com)