HEBRON (Arrahmah.com) – Sedikitnya lima warga Palestina termasuk seorang anak laki-laki berumur 12 tahun, mengalami luka-luka akibat perselisihan dengan penduduk Yahudi yang menolak pengusiran di wilayah West Bank, Hebron.
Penduduk Yahudi dan warga Palestina, Senin (1/12) saling melempar batu, mengakibatkan dua mobil milik warga Palestina terbakar, yang biasa digambarkan tentara Israel sebagai sebuah “kerusuhan”.
13 keluarga Yahudi telah berjanji, meminta pengadilan Israel untuk mendapat ijin tinggal di Hebron karena mereka telah membeli bangunan itu dari orang Palestina. Namun warga Palestina tidak mengakuinya. Entah, orang-orang Yahudi itu membelinya kepada siapa.
Keluarga-keluarga Yahudi tersabut telah membangun bangunan yang mereka sebut “rumah kedamaian”, sejak Maret 2007.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa warga Palestina mengalami luka-luka akibat lemparan batu yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Namun, tidak ada satupun orang Yahudi yang terluka. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)