TEL AVIV (Arrahmah.com) – Salah seorang narapidana Suriah yang ditahan oleh Israel akhirnya dibebaskan setelah ia mendekam di balik jeruji besi selama 27 tahun, Layanan Lembaga Pemasyarakatan Israel (IPS) menyatakan pada hari Rabu (22/8/2012).
“Sedki al Maket dibebaskan hari ini seiring dengan berakhirnya masa tahanan yang dibebankan kepadanya atas tuduhan aksi ‘militan’ melawan negara Israel,” demikian disampaikan IPS dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara IPS menyatakan pada AFP bahwa Maket dipenjara selama 27 tahun.
Media Suriah melaporkan bahwa Maket yang ditangkap pada Agustus 1985 karena melawan penjajahan Israel di Dataran Tinggi Golan, telah dikembalikan ke kampung halamannya di wilayah tersebut.
Maket (45) datang dari area Majdal Syams, kota terbesar di Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel dari Suriah dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
“Maket ditangkap karena perlawanannya terhadap penjajahan Israel di Golan,” SANA melaporkan.
Mayoritas warga Suriah, yang tinggal di Golan di antara total populasi wilayah tersebut yang berkisar 150.000 orang, menolak untuk memiliki kewarganegaraan Israel. (althaf/arrahmah.com)
