DAMASKUS (Arrahmah.com) – Suriah di wilayah yang dikuasasi oposisi dan di wilayah yang dikuasai rezim Asad merayakan Idul Fitri, yang menandai akhir bulan suci Ramadhan yang dimulai pada Rabu (6/7/2016).
Pengeboman oleh rezim Asad belum berhenti di banyak daerah di Suriah seperti di Jisr al-Sheghor Idlib dan di Douma Damaskus.
Serangan udara rezim Asad juga dilaporkan terjadi di al-Bab di pedesaan timur Aleppo di mana dibanyak korban yang dilaporkan.
“Rezim Asad tidak memandang hari besar Islam atau ikatan perjanjian,” salah satu penduduk setempat di kota Douma mengatakan kepada Orient Net.
Pemerintah Suriah telah melanggar perjanjian gencatan senjata tiga hari dengan melancarkan serangan udara dan pengeboman di provinsi Aleppo, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
Pesawat perang menjatuhkan bom di wilayah Aleppo utara pada Rabu (7/2016). Pasukan rezim Suriah juga menembakkan peluru di kota Anadan dekat Aleppo.
Setidaknya dua anak tewas oleh pasukan pemberontak yang menembak peluru ke kota al-Zahra, ungkap Observatorium.
Pemerintah Presiden Bashar al-Assad sebelumnya secara sepihak menyatakan gencatan senjata tiga hari, yang berlaku hingga akhir Jumat, menurut kantor berita negara SANA. Gencatan senjata itu bertepatan dengan dimulainya hari raya Idul Fitri. Akan tetapi pemerintah Suriah tidak mematuhi yang telah diumumkan, dan pemerintah Suriah melancarkan sejumlah serangan di beberapa daerah.
(ameera/arrahmah.com)